FOTO SANTOLO

THANKS FOR SANTOLO

Alhamdulillah sekali diberi kesehatan sampai sekarang, diberi rejeki yang lebih dari cukup, masih diberi kesempatan untuk menikmati indahnya ciptaan-Nya

yaaa, Pantai Santolo -  Pantai Sayang Heulang

3 hari ?

Iyaa 3 hari 2 malam saya menghabiskan waktu sisa sisa liburan bersama teman teman lab untuk sekedar mengakrabkan diri. Pilihan jatuh ke pantaaaai..ayeeay !! . Akhirnya ke pantai juga, setelah sekian lama pengen ke pantai, kali ini bukan sama genks the kimpi lagi, tapi bareng sama anak anak lab. Yang tadinya rencana ikut ber 12, eh ini malah ber 8 doang..dan ceweknya cuma 2 :( 

Kami pergi dengan mobil sewaan, hahahhaa..ya udah lah yaaa, siapa juga yang mau nanyain. Berangkat jam 8 dari kampus tercinta, sampai di daerah Garut jam 2 siang, perjalanan lancar tapi masyaAllah jalannya bikin perut mual. Daripada mabok di jalan mendingan di pakai tidur aja. Itu lebih baik. Sampai di sana, tujuan pertama kita adalah Pantai Sayang Heulang dengan maksud kita mau nginep di daerah situ karena harganya yang murah, tapi setelah dipikir pikir lagi akhirnya kita batal nginep di situ. Keluar area pantai itu, kita lanjut perjalanan ke Pantai Santolo. Setelah muter muter, akhirnya kita nemu penginapan yaa bisa dibilang lumayan miring harganya, dan penginapannya langsung ngadep ke pantai. Anak pantai gueee~

Hari pertama

Okeey, kita masuk penginapan, istirahat sejenak, tidur dan makan siang. Sorenya kita turun ke pantai. Ini berasa pantai milik pribadi kita karena sepi bangeet, XD!!. Sampai di pantai cuma mainan pasir sama air pantainya, itupun gak sampai basah ke badan. Magrib berkumandang dan kita bergegas balik ke penginapan. Kita mandi- sholat - ngobrol - main kartu daan bakar jagung. Di perjalanan kita udah beli jagung + kayunya. Kita udah happy nih bakalan seru bakar-bakarnya. Tapiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii, jeng jeng..berkali kali coba nyalain api buat bikin bara susahnya minta ampuuuuuun, mungkin ada kali yaa kita sejam semangat banget bikin tu api nyala, tapi akhirnya kita nyerah, hahaha ! Kita pakai kompor dong, kocak ! :D

Jagung bakarpun jadi, dan rasanya gak kalah sama jagung bakar yang biasa kita beli, meskipun cuma diolesi mentega dan saus ABC. Karena udah malem kita memutuskan untuk balik ke penginapan, di penginapan kita masih lanjut main kartu sampe larut malem. Oke malam pertama Santolo, gak dingin sih untungnya :).

Hari kedua

Sama sih kayak hari pertama, kita bangun pagi dan langsung cus pantai, wuhuuuu..diawali dari kita jalan di pinggiran pantai Santolo sampai akhirnya kita naik ke batu batu terus nyebrang sungai terus naik ke tebing terus ngliatin bapak bapak mancing. Seru ? banget !..Sampai akhirnya kita nyebrang ke pantai Sayang Heulang, dan FYI ini pantai adalah Samudera Hindia, ombaknya 4 jempol deh..mantap ! 

Berbeda dengan Santolo, bagian pesisir pantai bukan pasir, tapi deretan karang karang yang mungkin usianya udah beratus ratus tahun lamanya. Uniknya di pantai ini adalah, ada beberapa bagian dari pantai yang membentuk seperti kolam renang dan didalamnya banyak ikan ikan laut yang lucu like a Nemo, bulu babi juga banyak, Patrick juga banyak alias bintang laut, hihi. Gak terasa kita berjalan di atas karang karang itu sampai ujung pantai Sayang Heulang. Oh ya, hampir lupa kita juga nyari kepompong lho, haha ! 

Puas di pantai Sayang Heulang kita balik ke Santolo, tapi gak pake jalan yang tadi, kita naik kapal buat nyebrang ke Santolo. Akhirnya kita Santolo lagi, balik ke penginapan kita istirahat, ada juga yang ke tempat pelelangan ikan buat beli ikan bawal sama cumi-cumi karena malemnya kita mau bakar-bakar. Jadi anak pantai part 2. Pas sorenya sih kita udah feeling malemnya bakalan hujan, soalnya Santolo mendung, dan ternyata bener. Tapi hujan gak menghalangi kita buat bakar-bakar karena di penginapan kita ada ibunya yang bermurah hati meminjamkan alat bakarannya ke kita. Asyiiiik. Dengan ikan dan cumi cumi yang sudah dibumbuhi ala kadarnya kita bakar tu ikan. Yang tadinya saya pikie bumbunya bakalan keasinan, eh ternyata enggak dong. Enak katanya. hahahaa

Ikan mateng, kita makan terus lanjut main kartu sambil ditemani hujan dan dinginnya Santolo #romantis

Akhirnya kita udah teler, dan memutuskan untuk tidur dan istirahat karena besoknya kita udah harus siap balik Bandung lagi. Paginya ( pagi terakhir di Santolo ) kita masih lihat lihat pantai dari penginapan sambil pesen nasi goreng buat sarapan kita. Jam 9 kita cus dari penginapan di Bandung. Pulangnya kita ke alun alun garut , sembari menunggu para lelakinya sholat Jumat, saya dan temen saya ke Chocodot. Beli coklaaaat. Ayeeaay..coklat coklat ~

Selesai sholat jumat, daripada kita berhenti berhenti lagi mendingan kita makan siang sekalian di alun alun Garut. Jam 2 selesai kita melanjutkan perjalanan. Sampai di Bandung jam 3.05 WIB 

#Alhamdulillah

"Terima kasih untuk Santolonya teman"

KISAH 2 bulan

Ini curhatan saya dari hati yang paling dalam tentang hubungan asmara saya

jadian 30 Mei 2013

putus 17 Agustus 2013

hubungan yang bisa dibilang hanya seumur jagung, itupun masih kurang

kebodohan pribadi bagi saya memulai hubungan ini, hubungan yang seharusnya hanyay sebatas teman tapi justru sampai jenjang pacaran

saya sadar satu hal

 " memaksakan kehendak pribadi adalah tidak baik karena hanya menyakiti diri sendiri dan orang lain "

Banyak pelajaran yang saya ambil dari kisah dua bulan ini, dan yang paling penting adalah saya nggak mau bermain dengan hati saya lagi karena itu sakit rasanya. Mulai sekarang saya akan melihat lebih jelas lagi, tidak hanya memaksakan nafsu semata saja. Memang rasanya sejak awal memulai hati saya udah nggak nyaman duluan, padahal paling penting dalam sebuah hubungan adalah saling nyaman satu sama lain. Ini pelajaran paling berharga buat saya. Bukan perkara mudah bagi saya untuk melepaskan ikatan ini karena banyak pertimbangan yang saya ambil. Berhari hari saya berpikir untuk hubungan saya ini dan akhirnya saya rasa ini yang terbaik jikalau memang harus ada yang tersakiti. 

" Maaf untuk yang tersakiti "

" Melepasmu bagiku bukan perkara yang mudah, tapi inilah yang terbaik, hubungan kita cukup sampai disini "

" Semoga kamu bahagia dengan yang lain "

cinta

Cinta itu sederhana

Cinta itu apa adanya

Cinta itu tidak menuntut apa apa

Tidak ada yang tidak memiliki cinta

Semua punya cinta

Semua tahu apa itu cinta

Semua merasakan cinta

Karena sejatinya cinta itu ada dalam hati kita

POEM of LOVE

Love is waiting

Love changes you to be better

Love is sacrifice

Love is Looking Past the Flaws

Love is Telling the Truth

Love is Giving Up Your Old Ways

Love Looks Beyond Class and Status

Love is Giving Up Fear

Love is believing in Each Other's Dreams

Love is Letting Go

---ADOPTED FROM Disneywords---

this is me

Haiiii..!

Well, kali ini gue pengen curhat tentang diri pribadi gue

Gue anak gadis 20 thun, lahir dari pasangan Eni Nartuti dan Kuwat Budiyanto

Lahir di Klaten, anak kedua dari dua bersaudara.Punya satu kakak dan kakak cewek

Enak gak enak sih punya kakak cewek..tapi nikmati ajalah ya, berkah !

Nothing special dari diri gue, gue cuma gadis desa yang sok kekota kotaan, haha

Ngomong pake gaya gue lo gue lo

Hehehee

Masa kecil bagi saya gak begitu banyak pencapaian yang didapat.Orang tua Kurang begitu memfasilitasi apa yang sudah menjadi bakat saya dulu..yaa saya gak bisa menyalahkan mereka dong ya..mmm

Terkenal jadi anak mamah dari sejak kecil sampe sekarang, whatever they said lah yaaa

Main kesana kemari kalau gak sama orangtua gak dibolehin

Padahal momentum sama temen tu luar biasanya, mungkin didikan kayak gini kali yaaa yang bikin saya punya mental tempe sampe sekarang, susah bergaul sama temen.

Dari tk, sd, smp, sma selalu begitu

Tapi sekaraaang, saya kuliah di luar kota, Bandung !!!

Berasa singa yang keluar dari kandang tanpa pengawasan orang tuanyaa

Seneng iya, sedih juga iya

Satu sisi saya punya kebebasan penuh di sana, satu sisi saya pisah sama ornagtua dalam jarak yang gak dekat.

Tapi ini pengalaman hidup sih, belajar mandiri, belajar jauh dari orang tua

Sambil trus mengejar mimpi yang sudah diangan

entah

Dibalik senja yang merona

Terlintas pikiran yang membawa entah kemana

Ada rasa tak berguna dalam asa

Terasab hanya dalam mimpi..

Wahai udara, tak ada temanku selain engkau yang menjadi saksi bisu kegundahanku

Berpikir diri tiada guna

Terasa masalah selalu ada yang menimpa

Hanya ada gundah dan gelisah di dada

Menebak nebak apa yang akan menjadi takdirku

Entah...

Selesai atau tidak

Berguna atau tidak

Maksimal atau tidak

Aku tidak tahu..

Hanya mulut yang senantiasa berdoa

Tangan yang akan selalu bekerja

Otak yang senantiasa menimba

Berharap bahwa kemerdekaan itu akan ada

Kemenangan itu akan tiba

LEBARAN 2013